Salah satu teknik penting yang perlu dikuasai dalam CorelDRAW adalah mengubah teks menjadi kurva (Convert to Curves).
Dalam tutorial ini, kamu akan belajar apa itu kurva (curve), mengapa teks perlu diubah menjadi kurva, dan tentu saja cara melakukannya langkah demi langkah, lengkap dengan tips tambahan agar hasil desain lebih profesional.
1. Apa Itu Mengubah Teks Menjadi Kurva?
Ketika kamu mengetik teks di CorelDRAW menggunakan Text Tool (F8), tulisan tersebut masih berbentuk objek teks — artinya CorelDRAW masih mengenalinya sebagai tulisan yang bisa diubah font-nya, ukuran, spasi, dan isi katanya.
2. Mengapa Teks Perlu Diubah Menjadi Kurva?
Ada beberapa alasan kuat mengapa desainer sering mengubah teks menjadi kurva sebelum proses akhir desain:
-
Agar Font Tidak Berubah di Komputer LainKetika file dibuka di komputer yang tidak memiliki font tersebut, teks bisa berubah otomatis ke font default. Dengan kurva, bentuk huruf tetap sama di mana pun.
-
Untuk Kebutuhan Cetak ProfesionalPercetakan sering meminta file yang semua teksnya sudah diubah menjadi kurva agar tidak terjadi error font saat proses RIP (Raster Image Processing).
-
Memungkinkan Edit Bentuk HurufSetelah diubah menjadi kurva, kamu bisa memodifikasi bagian tertentu dari huruf — misalnya memanjangkan, menebalkan, atau mengubah sudutnya.
-
Meningkatkan Keamanan DesainJika kamu mengirim file desain ke klien, teks yang sudah dikonversi tidak bisa diubah tulisannya. Aman dari kesalahan edit.
3. Langkah-Langkah Mengubah Teks Menjadi Kurva di CorelDRAW
Berikut cara paling mudah dan cepat untuk mengubah teks menjadi kurva:
Langkah 1: Buka CorelDRAW dan Buat Teks
-
Jalankan CorelDRAW dan buat dokumen baru (Ctrl + N).
-
Pilih Text Tool (F8) dari toolbox di sisi kiri.
-
Klik di area kerja, lalu ketik teks, misalnya:“Audyfa Printing”
-
Pilih font dan ukuran yang kamu inginkan.
Langkah 2: Pilih Teks yang Akan Diubah
-
Klik Pick Tool (panah hitam) di toolbar.
-
Klik teks kamu hingga muncul kotak seleksi di sekelilingnya.(Pastikan hanya teks yang dipilih, bukan objek lain.)
Langkah 3: Ubah Menjadi Kurva
Ada dua cara utama untuk mengubah teks menjadi kurva:
Cara 1: Gunakan Shortcut Keyboard
Cara 2: Melalui Menu Atas
Setelah itu, teks kamu sudah berubah menjadi objek vektor.
Langkah 4: Periksa Hasilnya
Untuk memastikan teks sudah benar-benar berubah menjadi kurva:
-
Klik Shape Tool (F10).
-
Pilih salah satu huruf.
-
Jika kamu melihat banyak titik node di garis tepi huruf, berarti teks sudah berhasil dikonversi.
Sekarang kamu bisa mengedit tiap titik, mengubah bentuk, atau memotong sebagian huruf sesuai kebutuhan.
4. Cara Mengedit Huruf Setelah Jadi Kurva
a. Mengubah Bentuk Huruf
b. Menghapus atau Menambah Node
c. Memisahkan Huruf Satu per Satu
Jika kamu ingin mengedit setiap huruf secara terpisah:
-
Pilih teks yang sudah diubah menjadi kurva.
-
Tekan Ctrl + K (Break Apart).Sekarang tiap huruf menjadi objek independen yang bisa kamu pindah, putar, atau beri warna berbeda.
d. Memberi Efek Tambahan
Setelah huruf menjadi kurva, kamu bisa menambahkan efek seperti:
-
Contour (Ctrl + F9) untuk menambah garis tepi.
-
Drop Shadow Tool untuk menambahkan bayangan.
-
Envelope Tool untuk melengkungkan bentuk huruf.
5. Catatan Penting Sebelum Convert to Curves
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengubah teks menjadi kurva agar tidak menyesal di kemudian hari:
-
Simpan salinan teks asli.Setelah menjadi kurva, teks tidak bisa diubah lagi tulisannya. Jadi simpan dulu versi teks biasa sebagai cadangan.
-
Pastikan ejaan sudah benar.Cek kembali semua kata sebelum mengonversi, karena setelah menjadi kurva kamu tidak bisa mengetik ulang dengan mudah.
-
Gunakan Convert to Curves di tahap akhir.Sebaiknya lakukan proses ini ketika desain sudah siap dicetak atau dikirim ke klien.
-
Perhatikan ukuran file.Teks yang sudah dikonversi bisa membuat ukuran file sedikit lebih besar, terutama jika jumlah hurufnya banyak.
6. Kelebihan dan Kekurangan Mengubah Teks Menjadi Kurva
Kelebihan:
-
Bentuk huruf tidak berubah di komputer lain.
-
Aman untuk kebutuhan cetak profesional.
-
Bisa diedit secara bebas seperti objek vektor.
-
Tidak tergantung pada font.
Kekurangan:
-
Tidak bisa mengubah isi teks.
-
Tidak bisa mengganti font lagi.
-
Membutuhkan pengeditan lebih hati-hati karena tiap huruf jadi kompleks.
7. Contoh Penerapan dalam Dunia Desain
Berikut beberapa contoh situasi di mana kamu perlu mengubah teks menjadi kurva:
-
Logo dan BrandingLogo harus konsisten bentuknya di semua media. Mengubah teks menjadi kurva mencegah perubahan font.
-
Desain Brosur atau SpandukJika dikirim ke percetakan, teks yang belum dikonversi bisa rusak. Maka, “Convert to Curves” adalah langkah wajib.
-
Desain Kemasan ProdukTulisan pada label sering disesuaikan bentuknya. Kurva memungkinkan penyesuaian tanpa batas.
-
Desain Sablon KaosFile sablon memerlukan bentuk vektor murni agar hasil potongan mesin presisi.
8. Tips Tambahan untuk Desainer Pemula
-
Gunakan shortcut Ctrl + Q secara hati-hati.Jangan lakukan pada semua teks sekaligus jika kamu masih perlu revisi.
-
Buat dua layer: satu untuk teks asli, satu lagi untuk versi kurva.Ini memudahkan kamu untuk melakukan revisi di masa depan.
-
Saat mengubah teks menjadi kurva, pastikan resolusi dan ukuran halaman sudah final agar bentuknya tidak berubah saat dicetak.
-
Untuk file yang dikirim ke percetakan, beri nama file dengan keterangan seperti:“Logo_AudyfaPrinting_ConvertedToCurves.cdr” agar operator tahu bahwa font sudah aman.
9. Cara Membalikkan Teks Kurva ke Bentuk Teks (Jika Perlu)
10. Kesimpulan
Langkah singkatnya:
-
Pilih teks.
-
Tekan Ctrl + Q atau pilih Object → Convert to Curves.
-
Pastikan bentuk huruf menampilkan node saat menggunakan Shape Tool.
-
Simpan file dengan nama yang menunjukkan bahwa teks sudah dikonversi.